KKM TINGGI MENDIDIK ATAU MEMBUNUH ???

Seiring dengan perjalanan waktu danpergantian MENDIKNAS pendidikanpun terus menerus mengalami
perubahan ,baik perubahan nama maupun istilah juga perubahan kebijakan.
sungguh suatu hal yang sangat membingungkan terutama dalam penetapan KKM, Di dalam Juknis KKM harus ditetapkan dengan perhitungan matang yang rumusnya sudah jelas,tapi prakteknya KKM di buat hanya sekedar membantu siswa agar bisa di terima di SMAN. mungkin timbul pertanyaan kenapa ? Jawabanya karena ada sekolah yang menetapkan KKM 8,00 akhirnya semua sekolah mengikuti 8,00 dengan tujuan agar siswanya pada saat Lulus mampu bersaing untuk diterima di SMAN.

Apakah Nilai 8,00 yang tertulis di raport siswa itu asli didapat oleh siswa dan menggambarkan kemampuan Siswa yang sesungguhnya?? Jawabannya ada pada hati nurani masing - masing guru,tetapi untuk Penjas yang saya sendiri sebagai pengajar di Sekolah tempat saya mengajar,jawabannya TIDAK. Kalau dalam pertemuan guru Olahraga sering dikatakan "penilaian itu dilihat dari proses dari tidak bisa menjadi bisa " bukan mendidik siswa menjadi Atlit. Sungguh pendapat yang dangkal dan tidak beralasan,mulai saya sekolah dulu masih bernama "PENDIDIKAN OLAHRAGA" juga tidak mencetak siwa menjadi Atlit.
baca kelanjutanya di postingan berikutnya.